Info

Minggu, 10 Februari 2019

LDKS (LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA) OSIS SMP PLUS MIFTAHUL ULUM

LDKS (LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA)  OSIS SMP PLUS MIFTAHUL ULUM

Sabtu (17/11) Pada tahun ini merupakan kali ke-2 OSIS SMP Plus Miftahul Ulum mengadakan kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). Lokasi LDKS tahun ini dilaksanakan di Manding Timur, Kecamatan Manding. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari yang terbagi antara putri dan putra. Peserta untuk putri dilaksanakan mulai tanggal 17-19 November 2018, sedangkan untuk putra mulai tanggal 20-22 November 2018.
Kegiatan ini di mulai dengan acara pembukaan yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa materi. Salah satu materi yang dijadwalkan kepada peserta yaitu materi tentang kepemimpinan. Dalam hal ini para peserta khususnya yang menjabat sebagai OSIS membutuhkan tips ataupun hal lainnya mengenai cara mengambil keputusan dalam tim, cara bekerja sama atau bahkan bagaimana cara memimpin dirinya sendiri. Selain itu tak ketinggalan materi public speaking menjadi materi yang harus diberikan kepada para peserta LDKS. Materi ini akan melatih para peserta agar lebih percaya diri dalam melakukan komunikasi di depan umum.
Kegiatan ini dirangkum dengan acara Outbond yang didampingi oleh panitia. Hal ini untuk melatih para peserta tentang arti kekompakan, kebersamaan serta mengembangkan kreatifitas yang mereka miliki. Selain itu juga, terdapat bakti sosial (BAKSOS) kepada masyarakat sekitar. BAKSOS ini berupa barang-barang sembako yang diberikan kepada para janda, anak yatim dan keluarga yang kurang mampu. Kegiatan BAKSOS lainnya yaitu membersihkan masjid yang ada di desa tersebut, yaitu masjid Syajaratul Falah.
Acara puncak dilaksanakan pada malam terakhir yang dirancang bersama nyala api unggun. Cahaya purnama rembulan menjadi penerang pada malam itu, seakan mendukung kegiatan ini. Renungan malam menjadi pembuka sebelum nyala api unggun. Beberapa saat kemudian, nyala api unggun menjadi pertanda bahwa Pelantikan osis akan segera dimulai yang diikuti dengan pembacaan sumpah janji OSIS. Saat hampir pertengahan malam, akhirnya berbagai rangkaian malam puncak telah usai. Turunnya hujan menjadi kode berakhirnya malam api unggun.   
Pada saat hari terakhir para peserta diajak untuk menjelajah alam yang ada di belakang lokasi penginapan. Hal yang ditunggu-tunggu para peserta pada kegiatan ini yaitu mengunjungi sungai yang lumayan dekat dengan lokasi penginapan. Bahkan para peserta tak ingin melewatkan hal untuk bermain-main dengan air sungai. Sungai ini akan menjadi saksi bahwa mereka memiliki kebahagiaan yang sederhana.
Satu persatu para peserta meninggalkan penginapan, meninggalkan cerita yang akan selalu terngiang dalam ingatan. Berbagai gelak tawa yang menambah keramaian pelan-pelan semakin menghilang. Namun terdapat beberapa peserta yang masih menelusuri setapak jalan, mencari petunjuk dari warga akan keberadaan pohon anggur madura.Warga sekitar terlihat sangat antusias dalam mendukung kegiatan ini. Seperti halnya ikut membantu persiapan untuk konsumsi para peserta, memberikan cemilan saat BAKSOS di masjid. Selain itu, terdapat beberapa buah yang menjadi cerita tak terlupakan di desa Manding Timur. Buah kersen (talok) bagai cemilan yang digemari, dan  kebetulan berada tepat di depan penginapan. Buah dhue’ atau anggur Madura katanya, juga sangat cocok baik dimakan langsung ataupun dicampur bumbu rujak. Serta musim buah mangga yang mulai matang memenuhi rumah para warga. Bahkan banyak sekali buah mangga yang disuguhkan dari para tetangga untuk peserta serta guru-guru SMP Plus Miftahul Ulum.  

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact