Tahun 2018 menjadi tahun pertama SMP Plus Miftahul Ulum melaksanakan UNBK (Ujian Nasional berbasis komputer). UNBK (Ujian Nasional berbasis komputer) bisa dikatakan lebih mudah, dimana pelaksanaannya lebih cepat daripada pelaksanaan UNKP (Ujian Nasional Kertas Pensil) hanya cukup klik saja jawabannya.
Pelaksanaan UNBK perdana ini sudah dibentuk sebuah tim khususnya untuk membantu teknisi/proktor seperti mempersiapkan server, workstation, serta internet dan topologi. Selain itu, juga mempersiapkan keperluan di luar teknis yaitu seperti mengoreksi kembali data-data siswa kelas IX sebagai peserta UNBK. Sebelum pelaksanaan UNBK berlangsung, terlebih dahulu dilaksanakan simulasi UNBK. Simulasi ini merupakan kewajiban untuk mematangkan persiapan siswa dalam melaksanakan UNBK.
Para siswa sangat antusias dalam pelaksanaan simulasi UNBK ini, namun ada sebagian siswa yang merasa kurang percaya diri karena mereka beranggapan lemah dalam hal komputer. Beberapa siswa turut memberikan tanggapan tentang pelaksanaan simulasi UNBK ini yang berlangsung selama 2 hari pada tanggal 19-20 Maret 2018. Diantra siswa tersebut yaitu, Nanda Faradiza (IX-C) dan Fuidhatul Hasanah (IX-C) mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak pengalaman baru serta teman baru dari sekolah cabang, meskipun ada kurang khususnya di hari pertama dimana TOKEN server tidak muncul kurang lebih 3 jam. Selain itu Shofia Nida A. (IX-B) juga mengungkapkan bahwa ia sempat panik pada saat terjadi kesalahan login password, dan apalagi harus memikirkan bagaimana menjawab soal-soal yang sangat rumit, namun ia juga sangat senang karena hari itu ia memiliki teman-teman baru yang baik pada dirinya.
Para siswa sangat antusias dalam pelaksanaan simulasi UNBK ini, namun ada sebagian siswa yang merasa kurang percaya diri karena mereka beranggapan lemah dalam hal komputer. Beberapa siswa turut memberikan tanggapan tentang pelaksanaan simulasi UNBK ini yang berlangsung selama 2 hari pada tanggal 19-20 Maret 2018. Diantra siswa tersebut yaitu, Nanda Faradiza (IX-C) dan Fuidhatul Hasanah (IX-C) mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak pengalaman baru serta teman baru dari sekolah cabang, meskipun ada kurang khususnya di hari pertama dimana TOKEN server tidak muncul kurang lebih 3 jam. Selain itu Shofia Nida A. (IX-B) juga mengungkapkan bahwa ia sempat panik pada saat terjadi kesalahan login password, dan apalagi harus memikirkan bagaimana menjawab soal-soal yang sangat rumit, namun ia juga sangat senang karena hari itu ia memiliki teman-teman baru yang baik pada dirinya.
